8.01.2012

Sebuah cerita

Aku tahu
cepat atau lambat
kaupun akan pergi
seperti mereka yang tak kembali
letih dengan keadaan ini
muak dibelenggu oleh waktu

mereka penat, begitupun kau
jejakmu tinggalkan luka
menoreh perih campur pilu
aku terlempar ber mil - mil dari cahaya
terbenam dalam kepekatan bima sakti
kudengar sunyi alunkan sepi
tersudut dan tertunduk
menahan air bening pada bola mataku
menjadi hujan

ruang teduh itu angan,
pintu diketuk, perlahan dibuka
bukan teduh, namun panas menyengat
semak belukar merambat di dinding
membuat gelisah
resah
gundah

kau dan aku pernah larut dalam cerita
mereka pergi, sahut kita barengan
kalau bukan kita, siapa?
kau bersamaku berjalan
jemari kita bergenggaman,
biar mereka pergi
asal kita masih berjalan
bekerja hasilkan nilai
karya tuk pembebasan
karena hiduplah untuk hidup
hidup tuk kehidupan

kamarku berantakan,
porak poranda karena himpitan roda waktu
aku tergilas dan meronta
di sini tidak nyaman
di sini tidak aman
namun aku tetap bertahan,
coba gapai uluranmu
tatap nanar
punggungmu yang makin menjauh
jadi titik dan hilang

kau dan mereka,
pergi
tidak kembali
kita berpisah di jalan ini
kau dengan jalanmu
mereka di jalan mereka
aku berkelana di setapakku

aku, kau dan mereka tinggal cerita
jadi guru tuk kehidupan selanjutnya
luka ini akan sembuh
tak usah kau khawatir,

Angelique Maria Tjoatja
Padang, 1 Agustus 2012
13:23